Keselamatan merupakan hal yang paling penting dalam berkendara. Perilaku negative dalam berkendara dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Oleh karena itu, ada beberapa cara berkendara yang mampu menjaga keselamatan dan keamanan untuk pengemudi maupun penumpang. Salah satunya dengan tekning defense driving. Teknik berkendara tersebut meliputi :
Fokus terhadap jalanan dan situasi di sekitar. Hindari kegiatan lain yang mengganggu konsentrasi dalam mengemudi. Misalnya, makan dan minum, mengecek peta, serta menggunakan ponsel. Lakukan hal tersebut hanya dalam kondisi darurat dengan catatan menepi terlebih dahulu.
Cara paling mudah menghindari tabrakan yaitu dengan menjaga jarak aman kendaraan dengan kendaraan didepan. Salah satu cara mudah untuk mengukur jarak aman adalah dengan peraturan 3 detik. Caranya dengan menghitung waktu kendaraan di depan mobil yang dikemudikan. Peraturan ini sangat efektif diterapkan ketika berkendara dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam.
Pergerakan mobil dikontrol oleh pengemudi. Sehingga pergerakan kendaraan dapat diketahui oleh pengemudi. Hal ini menentukan bagaimana pengemudi akan melakukan akselerasi, menikung, atau mengerem kendaraan.
Contohnya ketika pedal gas ditekan secara tiba-tiba, maka ban bisa terselip dan pergerakan tidak terkontrol. Ataupun ketika berbelok tanpa menurunkan kecepatan, maka gaya sentrifugal akan melemparkan mobil ke arah luar. Begitu juga ketika mengerem mendadak saat kecepatan tinggi, ban mengakibatkan terselip dan mobil terlontar. Pergerakan seperti ini yang wajib dipahami agar pengemudi dapat bersiap menghadapinya.
Pandangan pengemudi jauh ke depan saat berkendara sangat berguna untuk menjaga kecepatan serta jarak aman. Selain itu, pandangan ini juga berguna dalam mengantisipasi jalan berlubang atau rintangan lain. Pengemudi harus menghindari asumsi terhadap gerakan kendaraan lain. Pengemudi wajib memastikan bahwa jalur yang akan dilewati aman dari kendaraan lain.
Setiap mobil memiliki blind, yakni titik saat kendaraan sendiri dan kendaraan lain sulit terpantau jangkauan mata dan kaca spion. Cek kondisi sekitar mobil setiap 5-8 detik sekali, terutama sebelum melakukan manuver.
Kewaspadaan ini juga akan membantu untuk menghindari kantuk karena pandangan yang terpaku pada satu titik saja, seperti ketika berkendara di jalan tol yang lurus dan monoton.
Anak-anak memang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Anak juga cenderung punya keinginan untuk bertingkah layaknya orang dewasa. Maka, anak biasanya sering sekali merengek untuk meminta izin duduk di kursi baris depan mobil. Nah, apakah sebenarnya anak kecil sudah... selengkapnya
Keselamatan merupakan hal yang paling penting dalam berkendara. Perilaku negative dalam berkendara dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, ada beberapa cara berkendara yang mampu menjaga keselamatan dan keamanan untuk pengemudi maupun penumpang. Salah satunya dengan... selengkapnya
Memiliki kendaraan pribadi artinya Anda harus menanggung segala keperluan mobil anda termasuk perawatan mobil. Berikut ini tips untuk mobil anda agar dapat menghemat biaya perawatan: Pastikan Gunakan Suku Cadang resmi Usahakan menggunakan suku cadang resmi sesuai dengan jenis mobil... selengkapnya
Belum ada komentar